Minggu, 27 Desember 2009

kurangi resiko dengan menggunakan hak rendah

0 komentar




Salah pilih sepatu juga bisa menyebabkan osteoartritis atau penyakit sendi/Ist

DIBANDINGKAN sepatu berhak tinggi (high heels), sepatu bersol rendah jauh lebih stabil dan mampu melindungi kaki, serta nyaman. Namun, hati-hati juga pada sepatu berhak rendah. Lebih nyaman dibandingkan stiletto, bukan berarti sepatu ini bebas risiko.

Sepatu yang terlalu datar alias flat shoes juga bisa menimbulkan masalah karena kondisi tersebut memaksa urat kaki di atas tumit melakukan tarikan yang keras. Bila berjalan dengan sepatu datar berlangsung dalam waktu yang lama, otot-otot di sekitar tumit terasa cepat pegal dan lelah.

Nah, satu lagi model sepatu yang juga menyebabkan masalah pada kaki, yaitu ujung sepatu yang meruncing atau yang kerap disebut pointy shoes. Ujung runcing memang memberikan kesan feminin, tapi sesungguhnya menyiksa kaki. Sepatu berujung runcing memiliki ruang yang cenderung sempit untuk pergerakan kaki. Ditinjau dari aspek kesehatan, sepatu berujung runcing menimbulkan tekanan yang besar pada sendi-sendi jari kaki, dan kondisi ini bisa memicu pengapuran.

Jadi, model sepatu apa yang cocok digunakan setiap hari dan tetap membuat kaki sehat? Jawabannya, sepatu yang empuk dan memiliki kualitas sol yang bagus. Bila hak tinggi tetap jadi pilihan, gunakan sepatu dengan hak besar atau chunky heels saat harus beraktivitas sepanjang hari. Hak yang besar akan menopang tubuh dengan seimbang.

Selain itu, pakailah sepatu berujung datar yang tidak membuat jemari melengkung atau tertekan. Selain itu, unsur lain yang juga harus diperhatikan saat memilih sepatu adalah kenyamanan.

Salah memilih sepatu, seperti halnya memaksa menggunakan hak tinggi yang menimbulkan nyeri pada kaki justru menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti berubahnya bentuk tulang, bahkan membuka peluang munculnya varises.

"Salah pilih sepatu juga bisa menyebabkan osteoartritis atau penyakit sendi,"tutur medical rehabilitation specialist Dr Meidy Triangto SpRM.

Meidy menyebutkan,ada beberapa hal yang bisa menjadi patokan ketika memilih alas kaki. Yang paling ideal adalah memilih alas kaki yang ringan agar energi tidak terkuras, memilih sepatu hendaknya agak longgar sekitar 1/2 inci, dan usahakan memilih alas kaki dengan hak maksimal 4 cm, serta hindari hak yang kecil.

Rabu, 23 Desember 2009

Sophie Navita Tak Bisa Hidup Tanpa High Hells

0 komentar

Bagi Sophie Navita, sepatu high heels dan dirinya menjadi sebuah bagian yang tak terpisahkan. Karena menurut Sophie, dengan mengenakan sepatu High Heels dapat membuat postur tubuhnya menjadi ideal.

`Sebagai entertainer penampilan saya harus bagus, sementara postur tubuh saya kalao pakai sepatu teplek jadi tidak bagus,` ujar Sophie Navita saat ditemui di Studio Penta Kebun Jeruk Jakarta Barat, Rabu (2/12) sore.

Namun tidak semua sepatu High Heels cocok untuk istri Pongky ini. Menurutnya, pemilihan sepatu harus pas dengan kakinya agar dapat menopang badan dengan baik.

`Pemilihan sepatu harus bisa nopang badan yang benar, kalau ngga, bukannya betis jadi bagus malah jadi gede,` ujar Sophie.`Makanya High Heels saya minimal tinggiya 9 cm dan maksimal 12 cm,` lanjut Sophie.

Begitu bergantungnya dengan sepatu High Heels, Sophie bahkan memiliki cara untuk bisa berdiri dan berjalan di atas High Heels dengan baik.`Harus bisa jaga postur badan dengan tekan perut dan bokong ke dalam,` jelasnya.

Meski begitu Sophie mengatakan dirinya bukanlah seorang yang shopaholic.`Ngga harus rutin, paling saya beli sepatu dua pasang tiap bulan,` tutupnya.

Makin Nge-jreng Makin Berani

0 komentar

Sepatu sudah bisa dibilang menjadi teman hidup bagi kebanyakan orang. Terutama di kalangan remaja, yang dominan memilih memakai sepatu untuk pergi ke berbagai acara atau tempat. Nah, bagi sobat KeKer menggunakan sepatu sneakers sebagai tren masa kini, merupakan salah satu cara penunjang penampilan mereka.

Secara, performance is important. Sepatu sneakers merupakan casual shoes atau sepatu kasual yangg cocok dipake buat jalan sehari-hari, misalnya ke kampus, mal, sekolah ataupun untuk berolahraga.
Tau ga? Dahulu kala, sneakers dipakai untuk nge-gym, maupun olahraga. But now, sneakers is a life style.

Kelebihan dari sneakers, selain warnanya yang �nge-jreng� dan bisa menarik perhatian orang, si pemakainya juga bisa terlihat lebih fashionable. So, bagi pemakainya tetap up to date of fashion deh. Seperti yang diakui Nurul fatmi, Menurutnya sepatu sneakers unik karena beda dari yang lain, walaupun warnanya terbilang nge-jreng.

"Sneakers ok banget. Warnanya membuat kita beda dari yang lain saat menggunakannya,'' aku Nurul, siswi SMAN 1Balikpapan. Komentar senada pun juga diluncurkan dari mulut Yunita Sari. ''Enjoy banget make sepatu sneakers. Modelnya keren dan gak kampungan. Kalo mau tampil beda pake aja sepatu sneakers,'' ujar gadis berzodiak Gemini ini.

Well, ternyata sepatu ini berhasil menarik perhatian remaja masa kini. ''Paling pede make sneakers saat shopping bareng teman, warnanya kan berani abis,'' tutup Heriyadi Saputra, siswa SMAN 3 Balikpapan.

Followers

 

sneakers vs high heels Copyright 2008 Fashionholic Designed by Ipiet Templates Supported by Tadpole's Notez